OPTIMIS Vs REALISTIS


Creator : Dee
on December 16th, 2010
Orang Sukses Adalah Mereka Yang Selalu Optimis” Demikian pernyataan yang seringkali kita dengar. Ya , optimis memang suatu sikap positif yang mengagumkan. Bayangkan saja jika Anda berkali – kali gagal memperoleh pekerjaan namun Anda tetap saja berkata “Saya optimis saya akan memperoleh pekerjaan. Saya percaya keberuntungan itu ada.”
Namun yang menariknya bagi saya sekalipun sikap optimis itu bernilai positif, pernyataan optimis dapat keluar dari seseorang yang sudah berjuang dan memberikan yang terbaik & mencurahkan seluruh kemampuan dan waktunya untuk memperoleh apa yang diimpikannya dan dapat juga dikatakan oleh seseorang yang kurang berjuang dan pemalas yang hanya menunggu keberuntungan menghampirinya.
Saya pikir, sikap optimis yang sejati hanya menjadi milik mereka yang telah berjuang dengan mengorbankan kesenangan mereka demi mengejar apa yang mereka ingin raih. Jika ternyata apa yang ingin kita raih tidaklah kita usahakan dengan sekuat tenaga dan kita berkata bahwa kita percaya ada mukjizat, itu lah yang saya sebut dengan tidak berfikir realistis.
Seseorang yang berfikir realistis adalah mereka yang tahu apa yang ingin mereka raih dan berjuang sekuat tenaga untuk menggapainya karena mereka  tahu apa yang telah mereka lakukan dan menyadari  konsekuensi dari perbuatan mereka  itu. Konsekuensi tidak selalu berkonotasi negatif, karena konsekuensi juga bisa diartikan sesuatu hal yang positif jika apa yang kita tabur adalah kerja keras dan disiplin.
Yang terpenting bukan hanya apa yang kita perkatakan, namun lebih dari itu adalah tindakan kita. Sebab kesuksesan & keberuntungan hanya akan berpihak kepada mereka yang telah menabur benih – benih kesuksesan yaitu dengan disiplin, bekerja keras, semangat yang tak pernah padam sekalipun oleh kegagalan karena mereka percaya bahwa kegagalan adalah sahabat setiap orang sukses.
So…realistis lah terhadap apa yang kau raih! Jika kau belum memperoleh apa yang kau idamkan, mungkin itu karena perjuangan mu belum sebanding dengan apa yang ingin kau raih. Jangan mengeluh dan memperbandingkan diri mu dengan orang lain, karena kau hanya akan menjauhkan dirimu dari impian mu. Ketika saya mulai membandingkan diri saya dengan orang lain saya akan mempertanyakan satu hal pada diri saya sendiri “Apakah dengan iri hati, menggerutu & mengeluh bisa mengubah keadaan?” Dan saya selalu menemukan jawabannya adalah TIDAK. Dengan begitu saya segera mengalihkan pikiran dan energi untuk berlari menuju impian saya dengan fokus. Berlarilah dan bawalah mimpimu kemana pun kau pergi, namun dengan cambuk PERJUANGAN.

Comments

Popular Posts